Selasa, 06 September 2016

Profil Dinas Perikanan Kabupaten Kuantan Singingi


Kabupaten  Kuantan  Singingi merupakan  salah  satu wilayah Kabupaten di Propinsi  Riau  dengan   corak perekonomian Agraris, yang sebagian besar daerahnya dipergunakan  sebagai  perkebunan, namun di  sektor   perikanan   daerah   ini    mempunyai potensi yang perlu digali dan  dikembangkan yang mempunyai prosfek yang cerah. Hal ini terlihat dari kontribusi dalam PDRB Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 57,34 % berasal dari sektor pertanian secara umum, begitu  pula  bila  dilihat dari tenaga kerja sebanyak 72,21 % dari penduduk bekerja di lapangan  usaha  pertanian,  dan  sebanyak  2.545 Kepala Rumah  Tangga  diantaranya  bekerja  di  sektor  perikanan.
Usaha perikanan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya berupa penangkapan ikan di perairan umum, budidaya ikan air tawar,  pemasaran dan pasca panen. Total Produksi ikan Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 mencapai  4.430 ton yang terdiri dan hasil penangkapan ikan di perairan umum sebesar 314 dan produksi budidaya 4.416 ton (kolam 4.072 ton dan keramba 44 ton).


Usaha penangkapan ikan di perairan umum sebagian besar dilakukan di dua sungai besar yakni Sungai Kuantan dan Sungai Singingi dan anak-anak sungai, rawa dan danau disepanjang kedua daerah aliran sungai tersebut. Jenis ikan yang banyak tertangkap tidak kurang dari 40 jenis ikan ekonomis penting seperti  Nila (Tilapia) baung (Macrones nemurus), tapah (Wallago, sp) patin (Pangasius sp), belida (Notopterus chitara), kelemak (Leptobarbus houveni), kapiat (Puntius schwanofeldi), kalabau (Osteochillus melanopleura), kalui (Osphronemuos gouramy), udang galah (Macrobranchium rosenbergii) dan lain sebagainya. Dari hasil tangkapan ikan di perairan umum selama tahun 2014 telah dihasilkan ikan sebanyak 314 ton yang diusahakan oleh 913 RTP (Rumah Tangga Perikanan).

Usaha budidaya ikan air tawar  (kolam) sudah berkembang yang dilakukan di daerah irigasi dan dataran rendah yang memiliki anak sungai. Luas areal kolam di daerah ini adalah 228 ha dengan produksi 4.072 ton yang diusahakan oleh 1632 RTP (Rumah Tangga Perikanan).
 
Sedangkan keramba di daerah ini berjumlah 205 unit dengan tingkat produksi 44 ton yang diusahakan oleh 135 RTP. Lokasi perkolaman dan keramba tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan  konsentrasi areal kolam terluas berada di Kecamatan Kuantan Tengah, Benai, Pangean dan Gunung Toar. Sedangkan konsentrasi keramba banyak terdapat di Kecamatan Cerenti, Kuantan Hilir dan Kuantan Mudik.  
 
Sebagian besar dari produksi ikan dipasarkan dalam keadaan hidup dan segar di pasar-pasar lokal dan luar daerah seperti Air Molek, Rengat, dan Tembilahan, hanya sebagian kecil saja yang diolah dijadikan ikan salai dan bentuk olahan/awetan lainnya
 
Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan sebagian telah mampu di produksi sendiri oleh petani ikan pembenih (UPR/KPIR), Balai Benih Ikan ( BBI ) Teso & Hatchery Stasiun Distribusi Benih (HSDB) Sei. Jering. Produksi KPIR tahun 2014 berjumlah 12.978.500 ekor dan BBI Teso sebanyak 876.250 ekor dan HSDB  sebesar 352.350. ekor dengan konsentrasi produksi benih di Kecamatan Kuantan Tengah dan Benai, sementara itu kebutuhan benih ikan mencapai 30.000.000 ekor. Kekurangan benih ikan ini sebagian besar di datangkan dari Pekanbaru dan Sumatera Barat terutama untuk jenis ikan patin, bawal, tawes, dan kalui.
 

1 komentar:

  1. Play Free Slots From the Best Casinos in Connecticut
    You 태백 출장마사지 can play these slots on a regular basis 안산 출장안마 without having to download an internet connection or to log in 여주 출장샵 to 서귀포 출장안마 your state casino account. You 순천 출장안마

    BalasHapus